Orang Indonesia pasti tahu dengan Jengkol. Ya, Jengkol adalah tumbuhan yang banyak tersebar di Asia Tenggara.
Di luar negeri Jengkol dikenal dengan nama Jering atau Dogfruit. Di Indonesia sendiri jengkol mempunyai nama yang berbeda-beda tiap daerah. Ada yang menyebutnya dengan Jariang, luby dll
Buah yang memiliki bau menyengat, banyak digemari orang Betawi, Sunda dan Sumatera. Makanan olahan yang paling terkenal adalah Semur Jengkol dan Jengkol Balado.
Teksturnya bisa dibilang menyerupai daging ayam. Jika diolah dengan benar jengkol akan terasa nikmat dan legit.
Untuk sebagian orang, jengkol merupakan makanan yang dimusuhi, alasannya karena pahit dan bau. Ya, bau jengkol memang luar biasa. Baunya bisa terbawa ke urin.
Memang tidak semua bisa masak Jengkol dengan baik. Salah pengolahan, jengkol akan terasa pahit, keras dan bau. Ada cara dan trik tersendiri dalam mengolah jengkol menjadi masakan yang nikmat dan tidak meninggalkan bau menyengat dan empuk.
Nah, kali ini Ade UFi untuk Food Blogger Indonesia membuat tulisan khusus bagi para pencinta Jengkol, tentang cara membuat jengkol empuk dan tidak bau. Selamat membaca!
Artikel dapat dibaca pada link berikut: Cara Membuat Jengkol Empik dan Tidak Bau